13.54.00

Mengenal Virus atau Worm Downadup / Kido / Konficker

Virus Downadup sudah menjangkiti jutaan komputer di seluruh dunia. Ia menulari komputer melalui password jaringan, software Windows yang belum di-patch, dan terutama melalui USB stick. Karena virus ini dapat men-disable auto update dari Microsoft dan perusahaan-perusahaan anti virus, maka sistem kekebalan komputer Anda menjadi lemah dan rentan terhadap serangan-serangan dari luar.

Bagaimana mengetahui apakah komputer kita sudah terserang virus ini?

Biasanya setelah men-scan komputer dengan anti virus, kita akan mendapati warning yang menyatakan bahwa komputer kita sudah terinfeksi oleh Downadup, Kido, atau Conficker, yang biasanya disebutkan dengan nama-nama sebagai berikut:
• Net-Worm.Win32.Kido
• W32/Conficker.worm.gen
• Worm.Conficker
• W32.Downadup
• W32/Downadup.AL
• W32/Confick-A
• Win32/Conficker.A
• Mal/Conficker

Lalu terjadi connection dan Windows Errors, antara lain:
• Auto update dari Microsoft dan auto update anti virus berulang kali gagal
• Tidak dapat meng-update Windows Defender
• Munculnya random errors “svchost”
• Tidak dapat browsing ke situs-situs yang menyediakan penangkal untuk virus ini
misalnya tidak bisa browsing ke www.microsoft.com)

Selain itu, layanan-layanan Windows tidak dapat bekerja, misalnya:
• wuauserv: Windows Automatic Update Service
• BITS: Background Intelligent Transfer Service
• wscsvc: Windows Security Center Service
• WinDefend: Windows Defender Service
• ERSvc: Windows Error Reporting Service
• WerSvc: Windows Error Reporting Service

Bagaimana cara penyebaran virus ini?
Virus ini menyebar dengan empat cara, yaitu:
• Dengan mengeksploitasi PC Windows yang belum di-patch yang terhubung pada suatu
jaringan
• Dengan serangan “brute force dictionary” terhadap password administrator yang
menggunakan password yang lemah
• Dengan menginfeksi removable drive stick (thumb drive)
• Dengan menggunakan Windows scheduled tasks dan Autorun untuk menginfeksi ulang PC
yang sudah dibersihkan dengan anti virus (makanya, jangan keburu senang jika anti
virus kita menyatakan bahwa komputer kita sudah bersih, karena setelah re-start,
virus tersebut akan hadir lagi jika dilakukan scan ulang)

Setelah mengenai komputer, maka virus ini akan:
• Menggandakan diri ke dalam folder system Windows (misalnya C:\\Windows\System 32)
• Mengubah registry Windows
• Mengganti akses klik kanan dan registry keys supaya pengguna tidak dapat mengubah
dan menghapusnya
• Membuatnya mampu me-restart saat Windows di-start
• Menghubungi suatu situs dengan IP address umum (misalnya http://www.getmyip.org)
untuk menemukan IP address komputer kita
• Mendownload versi-versi modifikasi dari virus itu sendiri dari sejumlah websites
berdasarkan waktu dan tanggal yang sangat susah untuk diprediksi kapan akan terjadi
• Memulai sendiri web server pada random port dari PC kita untuk mendownload virus
yang sudah dimodifikasi

Cara menanggulangi virus tersebut:
Pertama-tama, cobalah hilangkan virus tersebut dengan Microsoft Windows Malicious Software Removal Tool. Namun jika komputer kita telah terinfeksi virus ini, besar kemungkinan semua sites yang menjadi host tool ini sudah di-block olehnya. Maka kita dapat mendownloadnya secara gratis dari website Microsoft’s content distribution network di:
http://mscom-dlcecn.vo.llnwd.net/dow...90830-v2.6.exe
Untuk komputer berbasis Vista x64, Windows XP x64 and Windows 2003 x64, dapat mendownload tool tersebut secara gratis dari:
http://mscom-dlcecn.vo.llnwd.net/dow...0-x64-v2.6.exe
Jika Windows tool tersebut gagal, kita juga dapat mencoba menggunakan K7 Antivirus atau K7 Computing Free Virus Removal Tool. Karena domain-nya juga sudah di-block oleh si virus, gunakan link di bawah ini untuk mendownloadnya:
http://70.32.74.100/tools/k7downadupremover.zip
Setelah instalasi, langkah-langkah yang dianjurkan untuk dilakukan adalah:
• Meng-update versi terbaru dari tool ini
• Me-restart Windows di safe mode
• Menjalankan full system scan
• Menghapus semua file yang sudah terinfeksi virus ini
• Re-start Windows dalam normal mode
Fix Windows Registry
Virus ini, seperti layaknya jenis-jenis virus lainnya, selalu momodifikasi Windows Registry. Maka jangan lupa untuk men-scan dan mem-fix Windows Registry dengan Regcure/Mindsoft Utilities/RegDefense atau tools sejenisnya.
Setelah fixing windows registry, disarankan untuk selalu meng-update Windows Anda.

Disable AutoRun and AutoPlay
Sangat dianjurkan untuk men-disable AutoRun dan Auto{lay untuk menghindari infeksi virus sejenis di masa mendatang.
AutoRun dan AutoPlayadalah salah satu feauture default dari Windows yang memungkinkan media dan devices untuk meluncurkan program dengan menggunakan perintah-perintah terdaftar di “autorun.inf” yang tersimpan di medium’s root directory. Para pencipta malware sangat menyukai AutoRun dan AutoPlay karena susah untuk di-disable dan mudah untuk dieksploitasi.
Untuk men-disable AutoRun dan AutoPlay secara cepat dan mudah, kita dapat melakukannya dengan cara:
• Mendownload secara gratis tool DisableAuto 0.2 (Softpedia) secara gratis dari
website http://www.softpedia.com/get/Tweak/R...ableAuto.shtml
• Unzip file-nya. Maka akan muncul sebuah reg file yang disebut “disableauto.reg”
• Double klik Reg file tersebut untuk memodifikasi Registry
• Reboot Windows. Sekarang AutoPlay dan AutoRun sudah dalam status disabled. Tapi kita
masih bisa meng-akses dan menjalankan semua media secara manual.


13.51.00

Meningkatkan Performa Mouse Optik

Saat ini hampir semua orang sudah menggunakan mouse optik, yakni mouse yang menggunakan sinar infra. Tips berikut akan menjelaskan bagaimana caranya agar kita dapat meningkatkan performa mouse optik sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih optimal tentunya.

Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan performa mouse optik kita, yakni:

Mouse Pad harus polos (tidak bergambar)
Mouse pad adalah alat yang digunakan sebagai alas mouse. Menggunakan mouse pad yang bergambar merupakan kesalahan umum yang terjadi pada masyarakat. Perlu diketahui bahwa lampu infra (yang berada dibawah mouse) memiliki sensitifitas yang cukup tinggi terhadap gambar-gambar pada mouse pad. Jangan heran jika anda menggunakan mouse optik dengan mouse pad yang bergambar, maka seringkali cursor suka berpindah-pindah / loncat-loncat sendiri. Itu diakibatkan oleh mouse pad yang bergambar tadi. Selain itu juga maka keakuratan mouse terhadap objek di layar monitor menjadi berkurang.

Gunakanlah mouse pad yang polos. Di toko komputer sudah banyak dijual mouse pad khusus untuk mouse optik, biasanya terbuat dari bahan halus yang lembut dan polos. Mouse pad yang bergambar biasanya digunakan untuk mouse yang berjenis scroll ball (masih menggunakan bola pada bagian bawah mouse)

Perhatikan kondisi Lampu infra
Anda harus sering memperhatikan kondisi lampu dibagian bawah mouse. Sehelai rambut pun jika tersangkut pada lampu tersebut akan mengganggu sistem kerja mouse itu sendiri. Pastikan area lampu infra tersebut bersih dari kotoran, debu dan juga benda-benda asing lainnya.

Trik untuk meningkatkan mouse secara umum (baik mouse scroll ball ataupun mouse optik) dapat anda lihat pada artikel Meningkatkan Performa Mouse

detiknews

Marabahaya - E.A.R. Project feat. Saint loco