20.08.00

Nonaktifkan Perangkat Yang Tak Dibutuhkan

Jangan biarkan perangkat yang tidak digunakan tetap aktif pada sistem! Karena perangkat tersebut akan menjadi beban bagi sistem karena memakan sebagian sumber daya sistem. Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan hardware saat Windows dinyalakan dan dimatikan. Perangkat-perangkat tak berguna itu membuat booting Windows semakin lambat.
Untuk melakukan beban sistem, lakukan trik berikut :
1. Klik menu Start, lalu ketikkan devmgmt.msc pada kotak pencarian dan tekan [Enter] untuk mengeksekusi.
2. Setelah Device Manager terbuka, jelajahilah perangkat yang terhubung dan sedang aktif di sistem Anda. Apabila menemukan perangkat yang tidak pernah dipakai, nonaktifkan dengan mengklik kanan nama perangkat tersebut, lalu pilih [Disable].
3. Ulangi langkah ke 2 di atas hingga semua perangkat yang tidak berguna dinonaktifkan.
4. Tutup jendela Device Manager dan restart Windows

20.01.00

UNINSTALL WINDOWS XP Dari Command Prompt

Salah satu fitur yang dimiliki Windows XP adalah kemampuan melakukan uninstall XP setelah kita berhasil melakukan upgrade 98, 98SE, atau Windows Me. Pada umumnya uninstall dilakukan melalui tool [Add/Remove Program] di Control Panel dalam kondisi booting Windows Normal. Namun, bila cara tersebut tak berhasil, kita bisa masuk ke Safe Mode dan membuang Windows melalui Add/Remove Programs. Seandainya cara ini pun gagal barang satu-satunya jalan adalah melalui Command Prompt. Caranya sebagai berikut :
1. Ketikkan cd\ dan tekan [Enter]
2. Ketikkan cd\windows\system32 kemudian tekan [Enter]
3. Ketikkan osuninst.exe dan tekan [Enter].
Selanjutnya ikuti petunjuk yang akan membantu mengembalikan komputer ke sistem operasi sebelumnya. Perlu diingat, cara ini hanya dilakukan apabila sebelum melakukan upgrade ke Windows Xp Anda telah mem-backup sistem operasi sebelumnya, selain itu Anda harus melakukannya sebagai Administrator atau User yang memiliki akses Administrator.

20.15.00

Mengenal Database dan Microsoft SQL Server 2000

SQL Server memakai sebuah tipe database yang dinamakan database relational. Database relational adalah database yang mengorganisasikan data dalam bentuk tabel. Tabel dibentuk dengan mengelompokkan data yang mempunyai subjek yang sama. Tabel berisi baris-baris dan kolom-kolom. Tabel-tabel dapat saling berhubungan jika diinginkan.
Database yaitu sekumpulan data yang berhubungan. Pada waktu lalu, database merupakan sebuah file, misalnya mahasiswa.dbf terdapat kolom-kolom yang berhubungan, yaitu Nim, Nama, Alamat, TglLahir, dll. Seorang mahasiswa mempunyai sebuah baris data. Index dipakai untuk mempercepat pengaksesan data dan merupakan sebuah file terpisah.
Objek-objek dalam sebuah database :
• Tabel. Objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah
• Kolom. Sebuah tabel kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipa dan nama yang unik.
• Tipe Data. Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numerik, tanggal, bolean dll.
• Stored Procedure. Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored procedure berarti anda menjalankan perintah-perintah SQL di dalam stored procedure.
• Trigger. Merupakan stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integritas di dalam database.
• Rule. Rule diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukkan harus sesuai dengan aturan.
• Primary Key. Primary Key menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data lain.
• Foreign Key. Foreign Key adalah kolom-kolom yang mengacu kunci utama atau konstrain unik pada tabel lain. Primary Key dan Foreign Key dipakai untuk menghubungkan sebuah tabel dengan kata lain.
• Konstrain. Konstrain adalah mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh sistem.
• Default. Default dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilai default.
• View. View adalah query yang memakai beberapa tabel, dan di simpan dalam database.
• Index. Index membantu mengorganisasikan data sehingga query menjadi lebih cepat.



15.07.00

detiknews

Marabahaya - E.A.R. Project feat. Saint loco