SQL Server memakai sebuah tipe database yang dinamakan database relational. Database relational adalah database yang mengorganisasikan data dalam bentuk tabel. Tabel dibentuk dengan mengelompokkan data yang mempunyai subjek yang sama. Tabel berisi baris-baris dan kolom-kolom. Tabel-tabel dapat saling berhubungan jika diinginkan.
Database yaitu sekumpulan data yang berhubungan. Pada waktu lalu, database merupakan sebuah file, misalnya mahasiswa.dbf terdapat kolom-kolom yang berhubungan, yaitu Nim, Nama, Alamat, TglLahir, dll. Seorang mahasiswa mempunyai sebuah baris data. Index dipakai untuk mempercepat pengaksesan data dan merupakan sebuah file terpisah.
Objek-objek dalam sebuah database :
• Tabel. Objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah
• Kolom. Sebuah tabel kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipa dan nama yang unik.
• Tipe Data. Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numerik, tanggal, bolean dll.
• Stored Procedure. Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored procedure berarti anda menjalankan perintah-perintah SQL di dalam stored procedure.
• Trigger. Merupakan stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integritas di dalam database.
• Rule. Rule diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukkan harus sesuai dengan aturan.
• Primary Key. Primary Key menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data lain.
• Foreign Key. Foreign Key adalah kolom-kolom yang mengacu kunci utama atau konstrain unik pada tabel lain. Primary Key dan Foreign Key dipakai untuk menghubungkan sebuah tabel dengan kata lain.
• Konstrain. Konstrain adalah mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh sistem.
• Default. Default dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilai default.
• View. View adalah query yang memakai beberapa tabel, dan di simpan dalam database.
• Index. Index membantu mengorganisasikan data sehingga query menjadi lebih cepat.
Database yaitu sekumpulan data yang berhubungan. Pada waktu lalu, database merupakan sebuah file, misalnya mahasiswa.dbf terdapat kolom-kolom yang berhubungan, yaitu Nim, Nama, Alamat, TglLahir, dll. Seorang mahasiswa mempunyai sebuah baris data. Index dipakai untuk mempercepat pengaksesan data dan merupakan sebuah file terpisah.
Objek-objek dalam sebuah database :
• Tabel. Objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah
• Kolom. Sebuah tabel kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipa dan nama yang unik.
• Tipe Data. Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numerik, tanggal, bolean dll.
• Stored Procedure. Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored procedure berarti anda menjalankan perintah-perintah SQL di dalam stored procedure.
• Trigger. Merupakan stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integritas di dalam database.
• Rule. Rule diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukkan harus sesuai dengan aturan.
• Primary Key. Primary Key menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data lain.
• Foreign Key. Foreign Key adalah kolom-kolom yang mengacu kunci utama atau konstrain unik pada tabel lain. Primary Key dan Foreign Key dipakai untuk menghubungkan sebuah tabel dengan kata lain.
• Konstrain. Konstrain adalah mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh sistem.
• Default. Default dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilai default.
• View. View adalah query yang memakai beberapa tabel, dan di simpan dalam database.
• Index. Index membantu mengorganisasikan data sehingga query menjadi lebih cepat.
0 komentar:
Posting Komentar